Analisis Keuntungan dan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani Jagung Manis di Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keuntungan usahatani jagung manis dan tingkat kesejahteraan rumahtangga petani jagung manis di Desa Cindai Alus, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan rancangan sampling jenuh atau sensus yaitu semua populasi digunakan sebagai responden berjumlah 54 petani jagung manis. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu menggunakan kuisioner dan data sekunder yaitu meliputi data kependudukan, gambaran wilayah penelitian, gambaran kondisi fisik daerah penelitian, dan data-data spesifik yang didapatkan dari publikasi BPS Provinsi Kalimantan Selatan, BPS Kabupaten Banjar, BP3K Kecamatan Martapura, dan Kantor Kelurahan Cindai Alus, Kecamatan Martapura. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata pendapatan petani jagung manis adalah sebesar Rp36.067.762/usahatani/tahun atau Rp3.005.646/usahatani/bulan. Rata-rata keuntungan yang didapat oleh petani dari usahatani jagung manis adalah sebesar Rp33.231.852/usahatani/tahun atau Rp2.769.321/usahatani/bulan. Rata-rata luas lahan yang diusahakan oleh petani jagung manis adalah 2,41 ha dengan rata-rata jumlah kali tanam dalam setahun adalah 2 kali tanam dalam setahun. Tingkat kelayakan usahatani jagung manis sebesar 3,24 yang berarti usahatani jagung manis layak untuk diusahakan. Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jagung manis di Desa Cindai Alus berada pada tingkat sejahtera atau diatas garis kemiskinan karena pendapatan rata-rata petani jagung manis adalah sebesar Rp14.427.104/kapita/tahun atau Rp1.202.258/kapita/bulan. Sedangkan garis kemiskinan sebagai dasar perhitungan penduduk miskin pada tahun 2020 untuk Kalimantan Selatan adalah sebesar Rp495.715/kapita/bulan atau Rp5.948.580/kapita/tahun.