Abstract:
Banjir dengan skala dampak luas melanda wilayah Kalimantan Selatan pertengahan Januari 2021 dan tercatat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merendam ribuan rumah pada 14 Januari 2021. Untuk mengurangi kerugian akibat bencana banjir khususnya dari segi kesehatan maka diperlukan kebijakan penanggulangan bencana banjir. Implementasi merupakan ujung tombak dari keberhasilan suatu kebijakan. implementasi kebijakan dipengaruhi oleh komunikasi, sumberdaya, disposisi, struktur kebijakan/birokrasi. Penelitian ini berbasis literature review dengan metode scoping review. Pencarian yang dilakukan pada penelitian ini adalah google scholar, DOAJ dan portal garuda. Terdapat 10 artikel (100%) yang membahas indikator komunikasi, 10 artikel (100%) yang membahas sumber daya, 9 artikel (90%) yang membahas indikator disposisi dan 10 artikel (100%) yang membahas indikator struktur birokrasi. Berdasarkan hasil telaah didapatkan kesimpulan bahwa pada indikator komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi mayoritas artikel menyatakan bahwa indikator tersebut dianggap dilaksanakan dengan baik, sedangkan indikator sumber daya mayoritas artikel menyatakan bahwa indikator tersebut berjalan belum cukup baik. Saran bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membuat kebijakan berjalan dengan optimal, saran bagi masyarakat agar berperan lebih aktif terkait kebijakan penanggulangan banjir agar dapat mencegah terjadinya banjir dan mencegah penyakit water borne diseases, bagi peneliti selanjutnya adalah dapat menjadikan penelitian ini sebagai sumber informasi dan dapat meneliti lebih terkait indikator yang mempengaruhi implementasi kebijakan penanggulangan bencana banjir lainnya serta lebih berfokus pada aspek kesehatan terkait kebijakan penanggulangan bencana banjir.
Kata kunci: Implementasi kebijakan, penanggulangan banjir, komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi
