Repo Mhs ULM

Analisis Logam Berat Tanah Pertanian di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru  Kalimantan Selatan

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Lailiyanto
dc.date.accessioned 2022-03-23T07:58:03Z
dc.date.available 2022-03-23T07:58:03Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/29194
dc.description.abstract Indonesia secara umum dibagi dalam dua iklim, yaitu daerah barat dengan iklim basah dan daerah bagian timur sebagian besar dengan iklim kering. Indonesia juga memiliki bermacam-macam jenis tanah, bahan induk, bentuk wilayah dan ketinggian tempat. Bahan induk adalah perubahan dari batuan induk untuk pembentukan tanah. Sampel tanah diambil untuk diteliti kandungan logam berat berupa Fe, Zn, Hg, Cu dan Mn. Hasil perhitungan dengan indeks geoakumulasi (Igeo) dengan nilai rata-rata Fe (-2,90), Zn (-1,83), Hg (-3,97), Cu (-1,44), dan Mn (-4,55). Berdasarkan rata-rata indeks ini tanah pertanian di kebun A dan B tidak terkontaminasi. Nilai rata-rata faktor kontaminasi (CF) yang didapat adalah Fe (0,36), Zn (0,56), Hg (0,14), Cu (0,99) dan Mn (0,08). Nilai ini menunjukkan tanah kebun A dan B terkontaminasi rendah. Nilai indeks beban pencemaran (PLI) diperoleh yang terendah 0,05 dan yang tinggi 0,68 dengan rata-rata 0,27. Untuk sampel yang diteliti tidak ada pencemaran terhadap logam berat.
dc.title Analisis Logam Berat Tanah Pertanian di Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru  Kalimantan Selatan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account