dc.description.abstract |
FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) (Oleh: Aulia Rahmah; Pembimbing: Prima Happy Ratnapuri & Nurlely; 2021; 56 halaman)
Daun kirinyuh (C. odorata) memiliki khasiat dalam penyembuhan luka sehingga diformulasikan menjadi sediaan gel yang mampu menjaga kelembaban kulit, bertahan lebih lama pada jaringan luka dan memiliki stabilitas yang baik jika dengan pemilihan komposisi gelling agent yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi karbopol dan HPMC terhadap karakteristik fisik dan menentukan stabilitas fisik sediaan gel ekstrak C. odorata dilihat dari parameter evaluasi organoleptis, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat dan pH setelah dilakukan cycling test. Ekstrak daun C. odorata diformulasi dalam sediaan gel dengan variasi konsentrasi basis karbopol dan HPMC dengan perbandingan yaitu formula 1 (0,34%:0,78%), formula 2 (0,56%;0,56%) dan formula 3 (0,78%:0,34%). Hasil penelitian menunjukkan sediaan gel berwarna hijau olive, berbau khas ekstrak, dan memiliki konsistensi kental hingga sangat kental, homogen, viskositas antara 3600-18600 cps, daya sebar antara 5,8-8,6 cm, daya lekat antara 2,19-6,76 detik, dan nilai pH antara 5,10-5,88. Hasil uji stabilitas fisik yaitu sediaan gel tidak mengalami perubahan yang signifikan selama 6 siklus penyimpanan. Kesimpulan penelitian ini adalah variasi konsentrasi basis karbopol dan HPMC memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik sediaan dilihat dari parameter organoleptis, daya sebar, daya lekat, viskositas, pH dan sediaan gel yang diformulasikan memiliki stabilitas fisik yang baik.
Kata Kunci: Gel, Chromolaena odorata L., HPMC, Karbopol, Cycling Test. |
|