Pembentukan Akhlak Mulia Melalui Pengembangan Budi Pekerti pada Anak Usia Dini (Studi Multi Situs di TK Tarbiyatul Athfal Banjarmasin dan TK Beruntung Jaya Banjarmasin

Abstract

Pembentukan akhlak mulia bagi anak usia dini sangat penting untuk ditanamkan karena berada pada masa emas. Namun pembentukan akhlak melalui pendidikan tidak akan cukup karena pembentukan akhlak juga mentransfer nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal seperti melalui budi pekerti. Pembentukan akhlak mulia melalui budi pekerti pada anak usia dini akan dapat mendasari prilaku dan sikapnya terhadap kehidupan selanjutnya baik masa kanak-kanak, remaja, dewasa dan orang tua. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pembentukan akhlak mulia melalui pengembangan budi pekerti, karakter yang menjadi sasaran pembentukan akhlak mulia, dan mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan budi pekerti pada anak usia dini. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian multi situs dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah Kepala sekolah, guru dan orang tua siswa. Lokasi penelitian di TK Tarbiyatul Athfal Banjarmasin dan TK Beruntung Jaya Banjarmasin. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dimulai dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu : 1) Pembentukan akhlak mulia melalui pengembangan nilai budi pekerti pada anak usia dini yang dilaksanakan di TK Tarbiyatul Athfal Banjarmasin dan TK Beruntung Jaya Banjarmasin dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan dan nasehat. Keteladanan, pembiasaan dan nasehat dilaksanakan setiap hari dan setiap saat pembelajaran dan kegiatan sehari-hari untuk bisa konsisten, pembiasaan, pembentukan karakter dan menjadi budaya yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah yaitu kepala sekolah, guru dan karyawan, siswa dan orangtua. 2) Nilai-nilai budi pekerti yang dikembangkan dalam pembentukan akhlak mulia pada anak usia dini antara lain nilai religiusitas, sopan santun, kejujuran, kemandirian dan disiplin. 3) Nilai karakter yang menjadi sasaran pembentukan akhlak mulia mengacu pada visi sekolah yaitu dilakukan dengan mengenalkan nilai agama, nilai moral, dan nilai ketarampilan. 4) Faktor faktor pendukung pembentukan akhlak mulia melalui pengembangan nilai budi pekerti pada anak usia dini antara lain dukungan orang tua, lingkungan sekolah & sarana prasarana, guru yang berkualitas; sedangkan faktor penghambat yang dihadapi antara lain orang tua yang kurang mendukung, waktu pembelajaran yang terbatas dan kondisi anak.