Abstract:
Kandungan unsur hara makro yang terdiri dari N, P, K pada Sludge Palm Oil Mill Effluent (SPOME) yang telah diberi perlakuan serbuk biji kelor sebagai koagulan harus terlebih dahulu diketahui, sebagai bahan pertimbangan pemanfaatannya sebagai pupuk organik. Keberadaan unsur hara mempengaruhi kesuburan tanah dan harus tersedia dalam keadaan cukup dan seimbang pada media tanam. Unsur hara makro yang diamati terdiri dari N-Total, P-Total dan K-Total. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan pola tersarang (Nested Design). Hasil percobaan menunjukkan bahwa: penambahan dosis serbuk kelor menyebabkan meningkatnya kandungan N-Total sludge POME. Peningkatan tersebut memiliki korelasi yang sangat kuat. Hal ini dapat dilihat dari nilai r = 0,94. Kondisi ini diduga karena tanaman ini termasuk tanaman legum yang mampu memfisasi N dari udara; hubungan antara penambahan serbuk biji kelor terhadap peningkatan kandungan P total pada sludge sangat kuat dan cenderung meningkat, ditunjukkan oleh nilai r = 0,88. Peningkatan ini karena serbuk biji kelor memiliki kandungan P yang cukup tinggi sekitar 1,17% ; perubahan kandungan K total, dalam hubungannya dengan pertambahan dosis serbuk kelor menunjukkan kecenderungan berkorelasi positif, semakin tinggi dosis yang diberikan memiliki kecenderungan semakin menambah kandungan K total pada sludge POME korelasi ini tergolong sangat kuat karena memiliki nilai r = 0,83