dc.description.abstract |
Inflamasi merupakan respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau mikrobiologi. Tumor Necrosis Factor-? (TNF-?) dan Interleukin-1? (IL-1?) merupakan sitokin proinflamasi yang berfungsi dalam memediasi respon imun bawaan. Produksi sitokin yang tidak teratur, dapat menyebabkan berbagai keadaan imunopatologi, termasuk penyakit autoinflamasi, autoimun, dan dapat menyebabkan kejadian kanker. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh senyawa kimia yang berasal dari buah terong pokak (Solanum torvum Sw.) yang berpotensi sebagai obat antiinflamasi dengan parameter berupa data ?G, interaksi residu pada protein TNF? (PDB ID: 6X85) dan IL-1? (PDB ID:5R87) dengan molecular docking serta studi farmakofor menggunakan filter Lipinski, pkCSM dan SwisADME. Hasil simulasi molecular docking menunjukkan bahwa senyawa uji 8 memiliki nilai ?G terendah dengan nilai sebesar -8,55 kkal/mol pada protein TNF-? dan -6,74 kkal/mol pada protein IL-1?. Senyawa uji 8 yang berpotensi sebagai antiinflamasi pada protein TNF-? memiliki interaksi residu asam amino berupa ILE155; TYR59; GLY121; TYR119; GLN61; TYR151; VAL123; LEU157; ILE58; GLY122; SER60; LEU120; LEU157 dan senyawa uji 8 yang berpotensi sebagai antiinflamasi pada protein IL-1? memiliki interaksi residu asam amino berupa PHE46; LEU6; VAL58; GLN149; THR147; PHE146; LYS109; MET148; MET44; ASN108; MET44; PHE150; LEU110; LEU57. Senyawa uji 8 berpotensi sebagai obat antiinflamasi pada protein TNF-? maupun protein IL-1? dengan nilai LD50 sebesar 2,471; nilai bioavailabilitas sebesar 0,55; tidak memiliki sifat hepatotoxicity dan skin sensitisation serta lolos uji Lipinski. |
|