Variasi Morfologi dan Pertumbuhan Jagung (Zea mays L.) Varietas NASA-29 dan Sukmaraga dengan Pemberian Pupuk NPK

Abstract

Jagung menjadi tanaman serealia yang mempunyai peluang untuk dalam penelitian ke depannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui variasi morfologi jagung NASA-29 dan Sukmaraga serta pengaruh konsentrasi pupuk NPK yang berbeda terhadap pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dari bulai Maret-Juli. Pengamatan fase pertumbuhan dan karakterisasi morfologi dilakukan analisis deskriptif sedangkan pada pengamatan pengaruh pupuk NPK terhadap pertumbuhan jagung menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2x3 sebanyak 3 kali ulangan. Karakterisasi morfologi jagung berdasarkan ketentuan dari Balai Litbang Pertanian yang mengacu pada publikasi Internasional Board for Plant Genetic Resources (IBPGR). Hasil analisis menggunakan Uji ANOVA dan uji lanjut menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji DNMRT ( Duncan New Multiple Range Test ) pada taraf ? = 5 %. NASA-29 dan Sukmaraga memiliki variasi morfologi pada ujung daun, sudut antara helaian daun dan batang, arah helaian daun, lidah daun, malai, tongkol, tipe biji, susunan biji, dan bentuk permukaan bulir. Sukmaraga memiliki fase pertumbuhan lebih laju dibandingkan dengan NASA-29. Pupuk NPK yang berbeda konsentrasi memberikan pengaruh nyata terhadap hasil pertumbuhan pada tinggi tanaman, panjang daun, umur berbunga dan berat tongkol jagung. Konsentrasi dosis terbaik NPK terhadap pertumbuhan jagung var NASA-29 dan Sukmaraga adalah 200%.

Kata kunci: Jagung, Pupuk NPK, Konsentrasi, Nasa-29, Sukmaraga