FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 25-44 TAHUN

Abstract

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA 25-44 TAHUN (Studi Observasional Analitik di Wilayah Kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan)

Putri Julia Rahayu

Hipertensi yang memicu tekanan darah dapat menimbulkan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Data Riskesdas menunjukkan prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan yaitu 25,8% pada tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018 dan Kalimantan Selatan menduduki posisi tertinggi yaitu sebanyak 44,1%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 25-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar food recall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi garam (p-value=0,729), konsumsi lemak jenuh (p-value=0,526), stres (p-value=0,0001) dan aktivitas fisik (p-value=0,005). Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapatnya hubungan antara stres dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada wanita usia 25-44 tahun di wilayah kerja Puskesmas Guntung Manggis Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.

Kata kunci: Hipertensi, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, stres, aktivitas fisik