AKSI KOLEKTIF DAMAI SAHKAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL (RUU PKS): STUDI KORELASIONAL PERANAN PELEBURAN IDENTITAS DAN KEYAKINAN MORAL KELOMPOK

Abstract

ABSTRAK AKSI KOLEKTIF DAMAI SAHKAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN SEKSUAL (RUU PKS): STUDI KORELASIONAL PERANAN PELEBURAN IDENTITAS DAN KEYAKINAN MORAL KELOMPOK Handrian Kusuma Aksi Sahkan RUU PKS merupakan perwujudan dari konsep aksi kolektif, Aksi kolektif diklasifikasikan menjadi dua, yakni aksi Normatif (damai) dan Nonnormatif (kekerasan). Gerakan untuk mengesahkan RUU PKS masuk kedalam aksi kolektif damai. Penelitian ini untuk mengetahui peranan peleburan identitas dan keyakinan moral terhadap aksi kolektif damai sahkan RUU PKS. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian studi cross sectional yang dianalisis menggunakan pendekatan korelasional. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa aktif berusia 17 tahun ke atas, bersedia menjadi sampel penelitian atau responden dengan mengisi angket/kuesioner Survey Monkey, bersedia terlibat/mengikuti aksi kolektif Sahkan RUU PKS, WNI (Warga Negara Indonesia) yang bertempat di seluruh wilayah Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Aksi Kolektif skala dikembangkan oleh Tausch dkk. (2011) dan diadaptasi dari Shadiqi dkk. (2018) di Indonesia, Peleburan identitas bergambar diadaptasi dari Swann dkk. (2009), dan skala peleburan identitas verbal diadaptasi dari Gómez dkk. (2011). Keyakinan Moral skala dikembangkan oleh van Zomeren dkk. (2011) dan diadaptasi dari Shadiqi dkk. (2018) kemudian di modifikasi oleh peneliti dari Wright dkk. (2008). Uji coba alat ukur dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian ini. Seluruh partisipan saat melakukan uji coba sebanyak 168 partisipan dengan form Survey monkey dengan hasil validitas diatas 0,30 dan reliabilitas (?AK=0.947, ?PI=0,946, ?KY=0,967). Sampel pengambilan data peneltian ini berjumlah 252 berdasarkan jumlah minimum Gpower sebesar 223 partisipan melalui teknik purposive sampling (kriteria tertentu). Hasil uji penelitian ini menunjukkan peranan variabel peleburan identitas dan keyakinan moral sebesar 60,5%. Peneliti menyimpulkan bahwa variabel prediktor peleburan identitas dan keyakinan moral berperan terhadap variabel kriteria aksi kolektif. Hal tersebut menyatakan bahwa variabel prediktor peleburan identitas dan keyakinan moral memberikan peranan yang signifikan terhadap variabel kriteria aksi kolektif damai. Kata kunci : Aksi kolektif damai, peleburan identitas, keyakinan moral kelompok