dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar modal terhadap peristiwa pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia pada tanggal 02 Maret 2020, yang diukur dengan menggunakan abnormal return dan trading volume activity. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 34 perusahaan. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan menggunakan pendekatan event study. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel cumulative abnormal return dan rata – rata trading volume activity dengan menggunakan uji wilcoxon signed rank test (data tidak berdistribusi normal).
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pada periode jendela peristiwa 30 hari (sebelum vs sesudah), pasar bereaksi terhadap pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia yaitu pada H-12, H+2,H+5, H+9 dan H+15. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan negatif signifikan antara cumulative abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Namun, pada rata – rata trading volume activity menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Hasil ini menyimpulkan bahwa pasar modal bereaksi terhadap pengumuman kasus pertama Covid-19 di Indonesia.
Kata Kunci: Abnormal Return, Trading Volume Activity, Reaksi Pasar, Covid-19 |
|