Abstract:
Program SERASI (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) merupakan salah satu program dari Kementerian Pertanian untuk mengoptimalkan fungsi lahan rawa sebagai suatu usaha meningkatkan produktivitas petani. Program ini dilakukan melalui kegiatan optimasi lahan dengan perbaikan infrastruktur air, bantuan budidaya padi, dan bantuan alsintan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan petani Program SERASI, pelaksanaan Program SERASI, serta kendala yang dihadapi petani. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah random sampling (sampel acak) dengan menggunakan 30 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya variabel sebesar Rp. 1.837.922/ha yang terdiri dari biaya input produksi sebesar Rp. 174.952/ha dan biaya TKLK Rp. 1.662.970/ha. Penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp. 6.622.632/ha dengan produksi rata-rata 1.416kg/ha. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 4.784.710/ha. Pelaksanaan Program SERASI belum optimal. Kegiatan yang terlaksana meliputi: Bantuan alsintan pra panen, bantuan budidaya padi. Terjadi peningkatan indeks pertanaman menjadi dua kali musim tanam selama setahun (IP 180) dan petani mendapatkan tambahan poduksi padi varietas unggul sebesar 1,4 t/ha. Kendala yang dihadapi petani meliputi: infrastruktur air minum, benih padi diduga kurang berkualitas, serangan hama tikus dan burung pipit, curah hujan tinggi, lahan sawah tergenang saat panen, dan tingkat kesuburan tanah rendah.