Strategi Komunikasi Pariwisata Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Di Kota Banjarmasin (Studi terhadap Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah pada event wisata 'Mawarung Baimbai')

Abstract

Mirna Rosmaditha, NIM 1710414220014, 2021, Strategi Komunikasi Pariwisata Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Di Kota Banjarmasin (Studi terhadap Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah pada event wisata ‘Mawarung Baimbai’), dibawah bimbingan Bapak Siswanto Rawali dan Ibu Putri Ayu Hidayatur Rafiqoh. Pokdarwis Kampung Banjar Sungai Jingah merupakan salah satu komunitas yang menaungi pariwisata di Kota Banjarmasin. Pokdarwis Kampung Banjar Sungai Jingah terus berusaha mencoba meningkatkan kunjungan wisatawan pada salah satu event yang ada di kota Banjarmasin yaitu Mawarung Baimbai. Pokdarwis Kampung Banjar Sungai Jingah juga selalu berusaha menjadikan Mawarung Baimbai sebagai andalan wisata kuliner di Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pariwisata apa yang dilakukan oleh Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah pada event wisata Mawarung Baimbai guna meningkatkan daya tarik wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik anaisis data yang digunakan adalah teknik analisa data model Interaktif. Waktu dan lokasi penelitian ini kurang lebih sekitar 12 bulan dan penelitian ini dilakukan di Mawarung Baimbai di Sungai Jingah, Kota Banjarmasin. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah menggunakan strategi komuikasi dalam meningkatkan kunjungan pada event wisata Mawarung Baimbai guna meningkatkan daya tarik wisata. Strategi komunikasi yang digunakan meliputi menetapkan komunikator yaitu Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah melalui M. Rafi selaku dari ketua dari Kelompok Sadar Wisata Kampung Banjar Sungai Jingah. Menetapkan target sasaran yaitu sasaran primer dan sasaran sekunder. Menyusun pesan yang bersifat memberitahu/menginformasikan (informatif) serta mengajak/membujuk (persuasif) dengan memakai teknik penyusunan pesan one-side-issue dan juga glamour theory, dan memilih media dan saluran komunikasi berupa media elektronik, media cetak, dan juga media sosial.

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Komunikasi Pariwisata, Daya Tarik Wisata, Pokdarwis, Mawarung Baimbai