Repo Mhs ULM

Tingkat Persentase Dedak Padi dan Tetes sebagai Bahan Aditif terhadap Kualitas Silase Daun Kelor  (Moringa oleyfera Lam) 

Show simple item record

dc.contributor.author Ahmad Akmal
dc.date.accessioned 2022-03-23T09:09:58Z
dc.date.available 2022-03-23T09:09:58Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/29737
dc.description.abstract ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi dosis aditif dedak padi dan tetes untuk memperoleh kualitas nutrisi silase daun kelor yang terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Labolatorium Nutrisi dan makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Oktober - Desember tahun 2021. Meliputi pembuatan silase, uji protein kasar dan uji serat kasar. Adapun kombinasi perlakuan sebagai berikut : P0 = Daun kelor tanpa pemberian bahan aditif, P1 = Daun kelor + dedak padi 5% + tetes 3%, P2 = Daun kelor + dedak padi 5% + tetes 5%, P3 = Daun kelor + dedak padi 10% + tetes 3%, P4 = Daun kelor + dedak padi 10% + tetes 5%, P5 = Daun kelor + dedak padi 15% + tetes 3%, P6 = Daun kelor + dedak padi 15% + tetes 5%. Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, sehingga terdapat 28 satuan percobaan. Data yang diproleh di analisis menggunakan anova Rancangan Acak Lengkap, apabila perlakuan berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan Uji beda nyata jujur (Uji BNJ). Analisis data dibantu dengan menggunakan software SPSS Ver. 21, IBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan dedak padi 5?n tetes 5% diperoleh kadungan protein kasar tertinggi (33,91%) dan serat kasar terendah (15,56%). Kata kunci: Daun kelor, dedak padi, tetes, silase.
dc.title Tingkat Persentase Dedak Padi dan Tetes sebagai Bahan Aditif terhadap Kualitas Silase Daun Kelor  (Moringa oleyfera Lam) 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account