Abstract:
Lahan rawa yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan terdiri dari 0,2 juta hektar rawa lebak dan 0,8 juta hektar rawa pasang surut dimana luas lahan rawa tersebut mencapai 28?ri luasan Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen sistem aliran tata air khususnya pada infrastruktur penunjang unit saluran reklamasi lahan pasang surut di Desa Terantang, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HEC-RAS (Hydraulic Engineering Center-River Analysis System). Hasil uji coba menggunakan aplikasi HEC-RAS didapatkan bahwa pada saat running steady flow debit total air memiliki nilai sebesar 10 m°/s dengan tinggi muka air awal sebesar 4,81 m dan tinggi muka air tertinggi sebesar 5,84 m, kecepatan aliran air terendah 0,44 m/s pada River STA 15 sedangkan kecepatan aliran tertinggi vaitu 2,11 m/s pada River STA 3,500*. Pada saat running unsteady 46 flow pada River STA 15,833* memiliki debit tertinggi sebesar 1007,47 m*/s dengan tinggi muka air 26,75 m dan debit terendah sebesar 0,71 m'/s dengan tinggi muka air 6,66 m pada River STA 16, kecepatan aliran air tertinggi 2,85 m/s pada River STA 15.833*