Pengelolaan Risiko Pelaksanaan Pembangunan Konstruksi Gedung Bertingkat Pada Area Padat Penduduk (Studi kasus: Proyek Rukan 7 Lantai PT. Goautama Sinarbatuah Veteran Banjarmasin)

Abstract

Strategi mitigasi diarahkan untuk menganalisisi, mengidentifikasi, dan mengetahui cara mengelola atau melakukan mitigasi risiko pada pelaksanaan proyek pembangunan rumah kantor 7 lantai PT. Goautama Sinarbatuah Banjarmasin pada area padat penduduk. Pengelolaan risiko-risiko yang tergolong unacceptable dan undesirable yang termasuk kateori dominan (major risk) Tujuan penelitian ini agar dapat meminimalkan hal-hal negatif yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan proyek ini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dengan mitigasi risiko yaitu mengurangi risiko (risk reduction), menahan risiko (risk retention), mengalihkan risiko (risk transfer), dan menghindari risiko (risk avoidance). Hasil analisis risiko yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu tahap penyusunan aspek-aspek risiko serta pada penentuan mitigasi risiko. Dari segi penerimaan, terdapat 2 risiko yang tidak dapat diterima (unacceptable) dan kategori tidak diharapkan (undesirable) sebanyak 41 risiko dengan risiko terbanyak berasal dari risiko bahan (material). Risiko yang tergolong unacceptable dan undesirable yang termasuk kategori dominan (major risk) memerlukan mitigasi risiko. Jenis risiko menahan/menerima risiko (risk retention) tidak ada karena tidak termasuk risiko yang memerlukan mitigasi. Kata Kunci: risiko, identifikasi risiko, risiko dominan, dan mitigasi risiko