Repo Mhs ULM

ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA KEJADIAN STROKE BERULANG: TINJAUAN LITERATUR

Show simple item record

dc.contributor.author Adinda Sayeeda
dc.date.accessioned 2022-03-23T09:30:33Z
dc.date.available 2022-03-23T09:30:33Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/29905
dc.description.abstract Latar Belakang: Setelah stroke pertama, menurut data epidemiologi, ada 30% risiko stroke berulang. Kejadian tersebut adalah penduduk yang pernah menderita stroke dan angka kekambuhannya 9 kali lipat dibandingkan penduduk normal. Hasil penelitian dari Stroke Association menyebutkan kemungkinan terjadinya stroke berulang adalah 3,1?lam 30 hari, 11,1?lam satu tahun, 26,4?lam lima tahun, dan 39,2?lam 10 tahun. Tujuan: Tinjauan pustaka ini dimaksudkan untuk menganalisis faktor risiko kejadian stroke berulang. Metode: Tinjauan pustaka dilakukan dengan mencari artikel tahun 2011-2021 dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Ada empat database penyedia artikel jurnal elektronik, yaitu Garuda, Google Scholar, Science Direct, dan PubMed. Kualitas artikel dilakukan dengan menggunakan JBI's Critical Appraisal Tools. Narasi yang disintesis digunakan untuk menganalisis data ulasan. Hasil: 6 artikel disintesis dalam ulasan ini. Hasil review menunjukkan bahwa diabetes mellitus, hipertensi, gangguan kardiovaskular, anemia, obesitas, kurang aktivitas fisik, serum LDL/HDL tinggi, ketidakpatuhan berobat, kurang percaya diri dalam pengobatan, kurangnya pengetahuan tentang penyakit, dan jenis kelamin. dapat mendorong terjadinya stroke berulang. Pembahasan: Banyak faktor yang menyebabkan kejadian stroke berulang tetapi diabetes mellitus, hipertensi dan ketidakpatuhan terhadap pengobatan paling banyak dibahas dalam enam artikel. Kata kunci: Stroke Berulang, Stroke Sekunder, dan Faktor Risiko.
dc.title ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA KEJADIAN STROKE BERULANG: TINJAUAN LITERATUR


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account