Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada kinerja konsultan perencana dan menyusun rekomendasi perbaikan faktor-faktor tersebut. Ada 4 aspek yang diukur kinerjanya yaitu; 1) kualitas dokumen perencanaan, 2) aspek waktu perencanaan, 3) aspek biaya perencanaan dan 4) aspek term of reference. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan 2 metode analisis yaitu customer satisfaction index (CSI) importance-performance analysis (IPA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja konsultan perencana dan memerlukan prioritas penanganan, adalah pada: (1) kualitas dokumen perenanaan: konsistensi antara dokumen gambar, RKS, dan engineer estimate, sistematika penyajian dokumen perancangan dan pertimbangan ketersediaan dan kemampuan teknologi; dan (2) aspek term of reference yang terdiri dari: pengumpulan data, susunan program ruang, kelayakan desain dari segi arsitektur, laporan akhir perencanaan, kesuaian pengalaman kerja dengan posisi yang ditempati.
Solusi penanganan yang direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan kinerja konsultan perencana ini adalah dilakukan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Sumber daya manusia termasuk di dalamnya adalah konsultan perencana, arsitek dan semua pihak yang terlibat dalam proses perencanaan proyek, baik pengelolaan secara kelembagaan, maupun perbaikan pengelolaan pelaksanaan perencananya.
