Abstract:
Latar Belakang : Beban kerja mengacu pada segala aktivitas yang dilakukan perawat selama bekerja. Selama masa pademi COVID-19 kepuasan kerja sangat penting untuk mencegah daripada kejenuhan, mengurangi perasaan cemas dan tertekan. Berdasarkan studi pendahuluan di RSD Idaman banyaknya jumlah pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepada perawat mengakibatkan hasil yang dicapai kurang maksimal.
Tujuan : Mengetahui hubungan beban kerja dengan kepuasan perawat pada masa pandemi COVID-19 di rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode : Metode penelitian menggunakan non-eksperimen dengan cross sectional. Teknik yang digunakan yaitu stratified random sampling. Sampel penelitian sebanyak 112 perawat pelaksana di rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru. Pengambilan data menggunakan kuesioner melalui google form. Uji analisis memakai uji korelasi Spearman.
Hasil : Hasil penelitian didapatkan rata-rata beban kerja perawat 38,42 dan rata-rata kepuasan perawat 76,90. Hasil analisis didapatkan bahwa tidak ada hubungan beban kerja dengan kepuasan perawat pada masa pandemi COVID-19 di rawat inap RSD Idaman Kota Banjarbaru (p value =0,659)
Pembahasan : Adanya peningkatan beban kerja perawat pada masa pandemi COVID-19 tidak mempengaruhi kepuasan perawat dalam bekerja. Kepuasan perawat dapat terjadi karena dipengaruhi faktor lain yaitu penjadwalan dinas, motivasi kerja, dan dukungan sosial.
Kata kunci : beban kerja, pandemi COVID-19, kepuasan perawat
