Abstract:
Seorang ibu ketika memiliki anak berkebutuhan khusus akan mengalami stress yang lebih besar dibandingkan dengan ibu yang memiliki anak normal. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar peran dukungan sosial terhadap penyesuaian diri pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Populasi pada penelitian ini merupakan ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Kalimantan Selatan dengan sample sebanyak 100 orang yang dipilih menggunakan rumus presisi mutlak. Penelitian ini menggunakan alat ukur adaptasi, yaitu skala dukungan sosial dan skala penyesuaian diri yang sudah melalui proses adaptasi lintas budaya. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana melalui SPSS versi 25 for windows. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana ditemukan bahwa terdapat peranan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri (? = 0,359, t (99) = 3.813, p < 0,05, CI 95% [.119; .378]). Dukungan sosial mempunyai koefisien yang positif terhadap penyesuaian diri yang artinya semakin tinggi skor dukungan sosial, maka tinggi pula penyesuaian diri individu, dan berlaku sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peranan dukungan sosial terhadap penyesuaian diri pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di Kalimantan Selatan.
Kata kunci: Dukungan sosial, penyesuaian diri, ibu dengan anak berkebutuhan khusus
