Abstract:
Latar Belakang: Upaya yang dilakukan untuk menurunkan insiden keselamatan pasien yaitu dengan pelaksanaan patient safety, salah satu faktor yang memengaruhi pelaksanaannya yaitu pengetahuan. Pengetahuan merupakan sesuatu yang diperoleh berdasarkan proses pembelajaran, dalam melaksanakan patient safety dibutuhkan pengetahuan yang baik agar mencegah terjadinya KTD.
Tujuan: Untuk menganalisis hubungan pengetahuan perawat dengan pelaksanaan patient safety di RSD Idaman Kota Banjarbaru.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan pengambilan data cross-sectional dengan teknik stratified random sampling yang dilakukan pada 79 perawat pelaksana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data di analisis menggunakan uji spearman rho’s
Hasil: Hasil analisis data menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan patient safety di RSD Idaman Kota Banjarbaru dengan dengan nilai p-value<? (0,000<0,05)
Pembahasan: Pengetahuan merupakan hal yang penting, jika perawat memiliki pengetahuan yang baik maka dapat meningkatkan pelaksanaan patient safety, dalam pelaksanaannya dipengaruhi oleh faktor lain yaitu aspek individu (latar belakang pendidikan dan keterampilan), aspek psikologis (kepribadian, motivasi, persepsi dan sikap) dan aspek organisasi (kepemimpinan, supervisi, sumber daya). Hasil korelasi penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan signifikan, sehingga dapat disimpulkan semakin baik pengetahuan perawat, maka semakin baik pula pelaksanaan patient safety yang dilakukan.
Kata kunci: pengetahuan perawat, pelaksanaan keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien