Kualitas Briket Arang Kayu Alaban dan Cangkang Biji Karet Berdasarkan Variasi Komposisi pada Pencelupan Minyak Jelantah dengan Perekat Getah Karet

Abstract

Penelitian tentang pembuatan briket dengan campuran kayu alaban dan cangkang biji karet dengan menggunakan perekat getah karet telah dilakukan dan mencelupkan pada minyak jelantah melalui proses karbonisasi dan di lakukan karakterisasi. Arang kayu alaban dan cangkang biji karet yang telah dibuat serbuk selanjutnya di disaring dengan ukuran saringan 60 mesh kemudian di timbang dan di campur dengan perekat, selanjutnya dilakukan pencetakan dengan tekanan 200 kg/cm2 . Komposisi arang kayu alaban dan cangkang biji karet terdiri dari 100%:0%; 0%:100%; 70%:30%; 60%:40%; 50%:50%; 40%:60%; 30%:70% serta perekat karet 9?lam jumlah keseluruhan berat. Karakteristik briket yang di hasilkan adalah kadar air 0,69%-2,06%; kadar abu 3,34%-4,91%; kadar volatile 64,31%-77,41%; nilai kalor 7.863kal/g-8.042kal/g; dan kuat tekan 4,53-7,27 kg/cm2. Kualitas pembakaran briket yang di hasilkan dalam penelitian ini meliputi waktu penyalaan awal berkisar antara 4,15-4,88 menit, durasi pembakaran 68-152 menit, dan kecepatan pembakaran 0,13-0,29 g/menit. Karakteristik briket yang dihasilkan pada penelitian ini tidak semua memenuhi standar SNI 01- 6235-2000, tentang Mutu Briket Kayu, kuat tekan yang dihasilkan penelitian ini berada di bawah nilai minimal Peraturan Menteri ESDM No. 047 tahun 2006 tentang standar kuat tekan briket batu bara dan bahan bakar berbasis batu bara.

Kata kunci: Briket, getah karet, minyak jelantah