dc.description.abstract |
Kecelakaan lalu lintas di Indonesia lebih dari 30% korbannya adalah usia remaja (15-24 tahun),
yang disebabkan paling banyak karena faktor manusia (human error). Penting menerapkan kebiasaan
safety riding guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dijalan raya. Safety riding adalah cara
berkendara dengan aman sesuai peraturan lalu lintas. Namun terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi perilaku seseorang yaitu meliputi pengetahuan, sikap, dan kepemilikan lisensi
berkendara. Tujuan dari literatur review ini untuk menelaah artikel-artikel terkait faktor-faktor
khususnya pengetahuan, sikap, dan kepemilikan lisensi berkendara dengan perilaku keselamatan
berkendara pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode Systematic literature review (SLR)
dengan pendekatan PECOT terhadap 14 artikel penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi
penelitian. Artikel dicari menggunakan database yaitu Google Scholar, Garuda, dan Microsoft
academic. Hasil dari literature review menunjukan persentase artikel yang sejalan dengan teori
PRECEDE (Green 1999 dan Kreuter 2005) yaitu meliputi variabel pengetahuan (76,9%), sikap (80%),
dan kepemilikan lisensi berkendara (75%). Berdasarkan hasil telaah didapatkan kesimpulan bahwa
secara dominan masing-masing variabel yaitu pengetahuan, sikap, dan kepemilikan lisensi
berkendara dengan perilaku keselamatan (safety riding) pada remaja.
Kata Kunci: Lisensi, Pengetahuan, Safety Riding, Sikap |
|