Karakterisasi Briket Kulit Kayu Galam dan Cangkang Biji Karet Pada Pencelupan Minyak Jelantah Terhadap Perbedaan Variasi Komposisi dengan Perekat Getah Karet

Abstract

Energi biomassa yang merupakan energi terbarukan rendah emisi gas SOx dan NOx dibandingkan dengan bahan bakar fosil sumber. Salah satu penggunaaan biomassa yaitu briket. Briket arang merupakan bahan bakar sederhana yang berasal dari arang kayu dicampurkan pada perekat kemudian dipadatkan dengan alat pencetak briket. Penelitian bertujuan untuk menganilisis karakteristik dan kualitas pembakaran briket limbah kulit kayu galam dan cangkang biji karet pada pencelupan minyak jelantah dengan perekat getah karet. Pembuatan briket dilakukan di Laboratorium Material FMIPA, Universitas Lambung Mangkurat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu variasi komposisi kulit kayu galam, cangkang biji karet komposisi kontrol 100%:0?n 0%:100%, komposisi variasi yaitu 90%:10%, 70%:30%, 50%:50%, 30%:70%, 10%:90%. Variabel bebas yang digunakan meliputi ukuran partikel arang kulit kayu galam dan cangkang biji karet 60 mesh, tekanan 200 kg/cm2 dan perekat getah karet 9% serta karakteristik briket. Variasi komposisi terbaik yaitu 50% Kulit kayu galam dan 50?ngkang biji karet dengan nilai kalor 7851 kal/gr, kadar air 1,8 %, kadar abu 4,25%, kadar volatile 67,19%, kuat tekan 11,88 kg/cm , waktu penyalaan awal 3,5 menit, durasi pembakaran 100,98 menit, dan kecepatan pembakaran 0,20 gr/menit.