Repo Mhs ULM

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN

Show simple item record

dc.contributor.author Muhammad Faizal
dc.date.accessioned 2022-03-23T12:32:41Z
dc.date.available 2022-03-23T12:32:41Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/31325
dc.description.abstract Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi stunting pada Balita umur 6-59 bulan di Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebesar 31,08%. Sedangkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara mencapai 33,09?rada di atas angka Provinsi (31,5%) dan angka nasional (30,5%). Menurut WHO, prevalensi stunting menjadi masalah kesehatan masyarakat jika prevalensinya 20% atau lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada Balita umur 6-59 bulan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2018. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua rumah tangga yang memiliki Balita di Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 2018.. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner individu Riskesdas tahun 2018. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji chi-square menunjukkan kejadian penyakit infeksi (p-value= 0,845), kondisi sanitasi (p-value= 0,281), sumber air bersih (p-value= 0,504), pendidikan ibu (p-value= 0,310). Hasil penelitian ini menunjukkan ada tidak hubungan antara kejadian penyakit infeksi, kondisi sanitasi, sumber air bersih, pendidikan ibu, dan makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting di Kabupaten Hulu Sungai Utara..
dc.title FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 6-59 BULAN


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account