dc.description.abstract |
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyalahgunaan napza di
Indonesia adalah program rehabilitasi. Keberhasilan dari program dapat diketahui
dengan dilakukan analisis efektivitas. Analisis efektivitas program rehabilitasi
ditujukan untuk mengetahui tingkat kemampuan suatu lembaga dalam
melaksanakan tugas pokoknya yang dilihat dari keberhasilan program, keberhasilan
sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, serta pencapaian
tujuan menyeluruh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program
rehabilitasi napza. Penelitian ini berbasis literature review dengan metodi Scoping
Review. Pencarian artikel menggunakan Google Scholar, portal garuda, dan DOAJ
dan didapatkan 10 artikel terseleksi yang sesuai dengan topik penelitian. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa masih ada klien yang tidak menyelesaikan seluruh
tahapan rehabilitasi, masih kurangnya kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan
lingkungan sekitar, sarana prasarana dan SDM masih kurang memadai, dan
indikator efektivitas masih belum terpenuhi secara keseluruhan. Berdasarkan hasil
telaah dari 10 artikel, dapat disimpulkan bahwa efektivitas program rehabilitasi
napza yang dilihat dari keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan
terhadap program, tingkat input dan output, serta pencapaian tujuan menyeluruh
belum dapat dikatakan efektif dikarenakan masih terdapat beberapa
ketidaksesuaian. Oleh karena itu diharapkan bagi instansi selalu memberikan
motivasi kepada klien rehabilitasi dengan cara memfasilitasi kegiatan konseling,
serta dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) ditingkatkan kualitasnya dengan
kegiatan workshop, seminar, dan melanjutkan studi belajar agar skill dan kinerja
lebih baik, sarana dan prasarana, serta kerjasama lintas sektor agar program
rehabilitasi napza lebih optimal.
Kata Kunci: Efektivitas, program rehabilitasi, napza |
|