Abstract:
ABSTRAK
LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DAN KEBIASAAN MENGGANTUNG PAKAIAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE
ANNISA
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi oleh virus dengue yang ditularkan melalui vector nyamuk Aedes Aegypty.Secara global DBD merupakan penyakit yang menjadi perhatian internasional karena insiden setiap tahun meningkat di beberapa negara.WHO memperkirakan jumlah kasus diseluruh dunia mencapai 50 juta pertahun.Berdasarkan Data Profil Kesehatan Indonesia, pada tahun 2016 jumlah penderita Demam Berdarah Denguedi Indonesia yang dilaporkan sebanyak 201.885 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.585 orang. Menurut teori Blum menyebutkan faktoryang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan dan perilaku. Faktor lingkungan karena berhubungan dengan tempat berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti sebagai vektor penular penyakit. Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisis hubungan antara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD. Desain penelitian yang digunakan adalah systematic literature review (SLR). Hasil penelusuran artikel secara keseluruhan didapatkan sebanyak 587 artikel penelitian yang kemudian dilakukan skrinning dan didapatkan 423 artikel penelitian yang membahas terkait kejadian DBD. Kemudian didapatkan 17 artikel penelitian full text dan pada akhirnya didapatkan 10 artikel penelitian yang sesuai dengan topik penelitian terkait dengan hubungan antara pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD yang didapatkan dari hasil pengumpulan melalui Google Scholar, Portal Garuda, dan Research Gate.Adapun analisis data yang digunakan menggunakan metode SPIDER. Berdasarkan dari hasil telaah artikel penelitian didapatkan 5 artikel penelitian (100%) didapatkan hasilada hubungan antara perilaku pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kejadian DBD. Terdapat 6 artikel penelitian dan sebanyak 4 artikel penelitian (66,7%) menyatakan bahwa ada hubungansedangkan 2 artikel penelitian (33,3%) menyatakan bahwa tidak ada hubungan dan didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara kebiasaan menggantung pakaian dengan kejadian DBD.
