Abstract:
Guru sebagai ujung tombak pendidikan yang memiliki peran strategis dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan. Guru yang mengajar di sekolah berasrama dituntut untuk bekerja lebih keras dan lebih membimbing di luar jam sekolah dan melebihi tugas utamanya sebagai pengajar disebut kinerja ekstra peran. Tindakan yang tidak disebutkan dalam deskripsi pekerjaan yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan dan fungsi organisasi, ini diprediktori oleh persepsi dukungan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja ekstra peran guru sekolah berasrama di pondok pesantren Darul Hijrah dan Al-Falah (Putra-Putri). Populasi pada penelitian ini merupakan guru berasrama di pondok pesantren dengan sample sebanyak 150 yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur adaptasi, yaitu skala SPOS dan extra role performance scale yang sudah melalui proses adaptasi lintas budaya. Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana ditemukan terdapat peranan persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja ekstra peran. Persepsi dukungan organisasi mempunyai koefisien yang positif terhadap kinerja ekstra peran yang artinya semakin tinggi skor persepsi dukungan organisasi, maka tinggi pula kinerja ekstra perannya, berlaku sebaliknya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peranan persepsi dukungan organisasi terhadap kinerja ekstra peran guru sekolah berasrama di pondok pesantren Darul Hijrah dan Al-Falah (putra-putri).
Kata kunci : Guru berasrama, persepsi dukungan organisasi, kinerja ekstra peran
