Abstract:
Inflamasi sistemik dapat ditandai dengan peningkatan RNL. Inflamasi sistemik mengakibatkan perubahan fisiologis tubuh, kerentanan, bahkan kematian. Lansia sering mengalami berbagai keluhan yang menyebabkan rawat inap memanjang. Peningkatan RNL merupakan penanda klinis yang dapat menjadi upaya preventif untuk memprediksi lama rawat. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi RNL dengan lama rawat inap pasien lansia. Penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional menggunakan data sekunder rekam medik RSUD Ulin Banjarmasin periode Juli-November 2021. Sampel sejumlah 44 menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi non-parametrik Spearman. Median RNL 7,7 (1,3-73,3). Median lama rawat inap 5,5 (1-16) hari, rerata umur lansia 66±4,65 tahun. Terdapat hubungan bermakna antara RNL terhadap lama rawat inap berupa korelasi lemah serta arah hubungan positif (r=0,392; p=0.008). Kesimpulan terdapat hubungan antara RNL dengan lama rawat inap pasien lansia di Ruang Rawat Penyakit Dalam RSUD Ulin Banjarmasin.