HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIALKELUARGA DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PAMBALAH BATUNG AMUNTAI

Abstract

ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN RESILIENSI PADA PASIEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD PAMBALAH BATUNG AMUNTAI

Ria Fuziarty

Gagal ginjal merupakan suatu masalah kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele mengingat selain prevelensi dan angka kejadiannya semakin meningkat dari tahun ketahun serta pengobatan pengganti ginjal yang harus dijalani oleh penderita gagal ginjal terbilang mahal serta membutuhkan waktu dan kesabaran lebih yang ditanggung oleh penderita gagal ginjal dan keluarganya. Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa memerlukan berbagai macam dukungan untuk meningkatkan resiliensi pada dirinya. Salah satu aspek yang dapat membuat pasien menjadi seseorang yang resilien salah satunya ialah mampu meregulasi emosi karena pasien harus mampu untuk tetap tenang dibawah kondisi yang menekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara dukungan sosial keluarga dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di RSUD Pambalah Batung Amuntai. Sampel pada penelitian ini berjumlah 60 orang pasien, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek dari Reivich dan Shatte dan skala dukungan sosial keluarga berdasarkan aspek dari Friedman, Bowden & Jones. Analisis data menggunakan korelasi pearson product moment didapati hubungan yang positif antara dukungan sosial keluarga dengan resiliensi dengan r 0,734 dan nilai signifikansi 0,05. Sumbangan efektifitas dukungan sosial keluarga terhadap resiliensi sebesar 53,8%. Hal ini masih terdapat 46,2% variabel lain yang mempengaruhi resiliensi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa diluar variabel dukungan sosial keluarga. Kesimpulan hasil penelitian ini menujukkan terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial keluarga dengan resiliensi pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di RSUD Pambalah Batung Amuntai.

Kata kunci: Pasien gagal ginjal, resiliensi, dukungan informasional, dukungan penilaian atau penghargaan, dukungan instrumental, dukungan emosional