dc.description.abstract |
Nikmah, Uun Shafaatun
Latar Belakang: KPAI mencatat dalam kurun waktu 9 tahun, dari 2011 sampai
2019 ada 37.381 pengaduan kekerasan terhadap anak di Indonesia, untuk bullying
angkanyamencapai 2473 laporan dan trennya terus meningkat. Bullying jelas
memiliki dampak buruk bagi korbannya oleh karena itu diharapkan adanya
penanganan atau pencegahan yang dapat dilakukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku bullying
pada remaja baik secara verbal maupun non-verbal.
Metode: Penelitian dilakukan dengan literature review menggunakan metode studi
kualitatif lalu dianalisis menggunakan instrumen JBI Critical Appraisal Checlist for
Qualitative research, JBI Critical Appraisal Checlist for Case Series dan JBI Critical
Appraisal Checlist for Systematic Review and Research Syntheses dengan
rentang tahun artikel 2015-2020.
Hasil: diperoleh tujuh artikel yang telah dilakukan sintesis naratif respondennya
meliputisiswa yang berusia 15-24 tahun yang dalam 4 jurnal metode kualitatif
yangmenggunakan metode wawancara, 2 diantaranya menggunakan pendekatan
studikasus dikatakan respondennya mampu berkomunikasi dengan baik sehingga
dapatmemberikan data yang akurat dan 1 jurnal menggunakan tinjauan sistematis
kualitatif.
Diskusi: Pembahasan berdasarkan studi ke tujuh literature tersebut didapati data
berupa adanya perilaku bullying yang ditunjukan oleh remaja bentuk bullying
tersebutyaitu seperti mengolok-olok, mengejek, memberikan nama panggilan
tertentu rasismeyang mana itu semua termasuk bullying verbal. Lalu selain semua
itu juga ada perilakubullying seperti memukul, mendorong, dan mengintimidasi
yang mana perilaku-perilaku tersebut termasuk kedalam bullying fisik, selain
semua itu juga ada dijelaskan tentangmotif yang melatar belakangi perilaku
bullying yang dilakukan oleh remaja-remajatersebut.
Kata kunci: perilaku, remaja, bullying. |
|