Abstract:
Olahraga didefinisikan sebagai sub kategori dari aktivitas fisik yang dilakukan secara sistematik dan progresif, salah satu contoh olahraga adalah latihan aerobik. Kapasitas fisiologi dan latihan yang memerlukan aktivitas aerobik yang tinggi akan memperlihatkan konsumsi oksigen secara maksimal (VO2 maks) yang merupakan indikator untuk menentukan kebugaran atlet dalam upaya menggapai prestasi. VO2 maks pada seseorang sebagian besar tergantung dari transport oksigen yang efisiensi ke jaringan yang aktif. Hematokrit merupakan salah satu indikator yang berperan terhadap transport oksigen pada jaringan yang aktif. Tujuan penulisan literature review ini adalah yaitu untuk membuat tinjauan tentang hubungan antara kadar hematokrit dengan nilai VO2 maks pada atlet. Artikel yang direview didapatkan dari hasil pencarian pada Google Scholar dan PubMed. Artikel yang disertakan menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia yang dipublikasikan pada tahun 2011-2021. Terdapat perbedaan hasil antar penelitian terkait hubungan kadar hematokrit dengan nilai VO2 maks pada atlet yang disebabkan adanya perbedaan pada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti jenis kelamin, latihan fisik, dehidrasi, komposisi lemak tubuh, serta fenomena hemokonsentrasi dan auto hemodilusi.