LABELING BAGI WARGA BINAAN ANAK DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS I MARTAPURA

Abstract

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui serta meyimpulkan tindak pidana apa saja yang banyak dilakukan oleh anak. Untuk mengetahui program asimilasi pada anak yang membantu untuk terlepas pada labeling yang di capkan pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, dengan menggunakan Teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Primary deviance, yaitu mengasumsian bahwa tiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk melanggar norma-norma dan peraturan sosial dengan ataupun tanpa alasan yang jelas. Secara singkanya diartikan sebagai perbuatan penyimpangan tingkah laku awal. Secondary deviance, yaitu setelah perilaku menyimpang dilakukan dan diberikan label sebagai trouble maker atau pembuat masalah, maka julukan ini akan melekat dan mengarahkannya untuk melakukan penyimpangan lebih banyak (ini yang menjadi fokus teori penjulukan Labeling yang di terima oleh anak karena perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang tersebut dimulai dari tindakan yang ringan seperti pencurian dan pengeroyokan.dari hal kecil tersebut mengakibatkan perluasan perilaku menyimpang seperti tindakan asusila,narkotika, hingga pembunuhan.Kedua, Asimilasi adalah sebuah usaha atau tindakan pembinaan bagi narapidana dan anak didik pemasyarakatan dengan cara membaurkan narapidana dan anak didik pemasyarakatan kedalam kehidupan bermasyarakat bentuk asimilasi saat ini ada 4 yaitu Pendidikan, latihan keterampilan, kegiatan kerja sosial,serta pembinaan lainnya dilingkungan masyarakat.. Kata Kunci:, Labelling, Asimilasi