dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menngetahui peran ekonomi digital dalam
pembentukan ouput sektoral, permintaan antara serta permintaan akhir Provinsi
Kalimantan Selatan, mengetahui keterkaitan ke depan (forward linkage) dan ke
belakang (backward linkage) ekonomi digital terhadap sektor-sektor perekonomian
lainnya serta mengetahui nilai pengganda (multiplier) ekonomi digital dalam
meningkatkan pendapatan, kesempatan kerja dan penciptaan output dalam
perekonomian. Penelitian ini menggunakan alat analisis model input-ouput
Kalimantan Selatan tahun 2016, dengan 52 sektor industri.
Metode yang digunakan ada 3 yakni Analisis Kontribusi, Analisis Keterkaitan
dan Analisis Pengganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi
digital terhadap output, permintaan antara serta permintaan akhir hanya sekitar 1-6
persen, kontribusi ini tergolong kecil di bandingkan kontribusi sektor lainnya, hal
ini di karenakan ada beberapa sektor yang termasuk ke dalam pengukuran ekonomi
digital belum berkembang di Kalimantan Selatan. Keterkaitan ke depan sektor
ekonomi digital memberikan nilai 2,017, sedangkan keterkaitan ke belakang
ekonomi digital sebesar 1,375. Tingginya keterkaitan ke depan sektor ekonomi
digital dibanding keterkaitan ke belakang memberikan indikasi bahwa ekonomi
digital berperan menarik dan mengembangkan sektor hilirnya dibanding sektor
hulu. Angka pengganda pendapatan sektor ekonomi digital sebesar 1,191, angka
pengganda kesempatan kerja sektor ekonomi digital sebesar 0,004. Angka
pengganda output sektor ekonomi digital sebesar 2,017 dengan angka yang
tergolong kecil ini, menunjukkan bahwa kemampuan ekonomi digital dalam
mendorong pertumbuhan pendapatan dan penciptaan output tergolong rendah.
Kata Kunci: Analisis Input-Output, Analisis Keterkaitan, Analisis Kontribusi,
Analisis Pengganda, Ekonomi Digital, Provinsi Kalimantan
Selatan. |
|