PENGARUH TINGKAT UTANG, TINGKAT KESULITAN KEUANGAN DAN RISIKO LITIGASI PERUSAHAAN TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI BEI PERIODE 2016-2020

Abstract

Adita Yumanda, (2021). Pengaruh Tingkat Utang (Leverage), Tingkat Kesulitan Keuangan (Financial Distress) dan Risiko Litigasi (Litigation Risk) Perusahaan terhadap Konservatisme Akuntansi Perusahaan Pertambangan di BEI Periode 2016-2020. Pembimbing: Dr. H. Atma Hayat, Drs, Ec, M. Si, Ak, CA Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat utang (leverage), tingkat kesulitan keuangan (financial distress) dan risiko litigasi (litigation risk) perusahaan terhadap penerapan kebijakan konservatisme akuntansi pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, berdasarkan hasil pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga sampel yang diperoleh adalah 42 perusahaan dengan periode pengamatan 5 tahun, yaitu pada tahun 2016 sampai dengan 2020, sehingga total pengamatan berjumlah 210. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji normalitas data, uji asumsi klasik, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, analisis model regresi linier berganda, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan SPSS 26.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat utang dan tingkat kesulitan keuangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sedangkan risiko litigasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akutansi.

Kata kunci: Tingkat Utang, Tingkat Kesulitan Keuangan, Risiko Litigasi, Konservatisme Akuntansi, Perusahaan Pertambangan.