Repo Mhs ULM

Sensitivitas Tarif dan Waktu Tempuh Rencana Angkutan Penumpang di Kabupaten Balangan

Show simple item record

dc.contributor.author Novia Jusmita
dc.date.accessioned 2022-06-16T07:46:44Z
dc.date.available 2022-06-16T07:46:44Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/32880
dc.description.abstract Kabupaten Balangan yang merupakan Kabupaten pemekaran masih dalam proses menuju pembangunan Infrastruktur. Masih banyak hal yang menjadi permasalahan dalam percepatan pembanguan, salah satunya adalah transportasi. Wilayah Balangan masih banyak yang belum tersentuh angkutan transportasi umum, hal ini mengakibatkan sulitnya perpindahan barang dan orang. Di karenakan tidak adanya trayek angkutan antar desa maupun perkotaan. Meskipun jaringan jalan di Kabupaten Balangan sudah sangat memadai, akan tetapi pemanfaatannya dalam segi transportasi belum di maksimalkan, karena ketersediaan angkutannya tidak memadai. Rendahnya kemampuan masyarakat dalam membayar biaya trasportasi dan jauhnya jarak tempuh tentunya menjadi persoalan sendiri yang dapat menyebabkan menurunnya fungsi angkutan umum tersebut. Faktor lain yg menyebabkan perubahan dalam kebutuhan transportasi tentunya adalah cuaca yang tidak bisa dipastikan. Disaat cuaca cerah sepeda motor menjadi pilihan paling mudah bagi masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bahkan seluruh lapisan masyarakat cenderung memiliki sepeda motor untuk melakukan transportasi yang ringkas dan cepat. Akan tetapi ketika hujan tidak dapat di pungkiri bahwa kebutuhan akan kendaraan umum roda empat sebagai pengganti kendaraan pribadi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Karena ketika hujan turun, banyak sekali penundaan transportasi kecuali bagi mereka yang memiliki kendaraan pribadi roda empat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui probabilitas dari sensitivitas tarif dan waktu tempuh terhadap pemilihan moda transportasi antara mikrolet dan kendaraan pribadi ditinjau dari tarif dan waktu tempuh yang berbeda serta kondisi cuaca cerah dan hujan. Untuk mendapatkan model pemilihan moda digunakan metoda binomial logit dengan pendekatan data stated preference (SP). Pada penelitian ini mengkombinasikan tarif atas dan tarif bawah angkutan, waktu cepat dan waktu lama, serta cuaca cerah dan hujan khusus untuk pilihan moda mikrolet dan sepeda motor. Dari hasil penelitian maka didapat model untuk pemilihan moda Mikrolet dan Kendaraan Pribadi. Sensitivitas waktu tempuh pemilihan moda Sepeda Motor dan Mikrolet ditinjau dari pergeseran nilai atribut waktu tempuh dengan besaran waktu cepat dan waktu lambat Mikrolet yang tetap pada kondisi cuaca cerah dan hujan, sehingga di dapat nilai-nilai yang dimasukan pada grafik sensitivitas waktu tempuh telah memperlihatkan penurunan nilai probabilitas pada saat waktu tempuh Mikrolet di perbesar, hal ini juga terjadi pada moda Mobil Pribadi dan Mikrolet ketika nilai waktu tempuh ditambah, terjadi pengurangan nilai probabilitas sampai dengan 0. Sensitivitas Tarif pemilihan moda Sepeda Motor dan Mikrolet ditinjau dari pergeseran nilai atribut tarif dengan besaran tarif bawah dan tarif atas Mikrolet yang tetap pada kondisi cuaca cerah dan hujan, sehingga di dapat nilai-nilai yang dimasukan pada grafik sensitivitas tarif telah memperlihatkan penurunan nilai probabilitas pada saat tarif Mikrolet di naikkan, hal ini juga terjadi pada moda Mobil Pribadi dan Mikrolet ketika besaran tarif dinaikan, meskipun waktu tempuhnya tetap, akan terjadi pengurangan nilai probabilitas sampai dengan 0.
dc.title Sensitivitas Tarif dan Waktu Tempuh Rencana Angkutan Penumpang di Kabupaten Balangan


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account