Repo Mhs ULM

Model Strategi Penawaran untuk Proyek Konstruksi di Indonesia Studi Kasus: Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kab. Banjar

Show simple item record

dc.contributor.author Dhiar Syahputra Akbar Saleh
dc.date.accessioned 2022-06-16T07:49:23Z
dc.date.available 2022-06-16T07:49:23Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/32901
dc.description.abstract ABSTRAK Di dalam bidang teknik sipil, konstruksi meliputi pembangunan jembatan, bendungan, jalan, bandara, serta gedung. Kegiatan konstruksi dimulai dari perencanaan, pengaturan keuangan, desain, sampai bangunan tersebut jadi dan siap digunakan sesuai fungsinya. Termasuk dari tahapan-tahapan tersebut juga terdapat bagian pelelangan, pemilihan kontraktor, dan penjadwalan. Pelelangan yang juga biasa disebut tender merupakan bagian penawaran untuk memperoleh kontraktor serta konsultan yang bersaing. Dengan majunya teknologi saat ini, proses pelelangan juga ikut berkembang dengan mengadopsi sarana internet. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai mark up dengan menggunakan tiga model penawaran, yaitu Metode Friedman, Metode Gates dan Metode Ackoff & Sasieni. Penulis menggunakan data LPSE Kabupaten Banjar dari tahun 2012 hingga 2019 pada penelitian ini. Data yang kemudian dilanjutkan dengan tiga pendekatan statistic, yaitu distribusi diskrit berganda, distribusi normal berganda dan distribusi normal tunggal. Hasil penelitian ini adalah pada metode Friedman didapatkan mark up optimum 3?ri distribusi diskrit berganda, 3?ri distribusi normal berganda dan 3?ri distribusi normal tunggal. Pada metode Friedman didapatkan expected profit 0,0176 dari distribusi diskrit berganda, 0,0126 dari distribusi normal berganda dan 0,0198 dari distribusi normal tunggal. Pada metode Gates didapatkan mark up optimum 3?ri distribusi diskrit berganda, 3?ri distribusi normal berganda dan 5?ri distribusi normal tunggal. Pada metode Gates didapatkan expected profit 0,0186 dari distribusi diskrit berganda, 0,0143 dari distribusi normal berganda dan 0,0311 dari distribusi normal tunggal. Pada metode Ackoff & Sasieni didapatkan mark up optimum 3?ri distribusi diskrit berganda, 5?ri distribusi normal berganda dan 5?ri distribusi normal tunggal. Pada metode Ackoff & Sasieni didapatkan expected profit 0,0240 dari distribusi diskrit berganda, 0,0203 dari distribusi normal berganda dan 0,0203 dari distribusi normal tunggal. Kata Kunci: pelelangan, penawaran, mark up, expected profit
dc.title Model Strategi Penawaran untuk Proyek Konstruksi di Indonesia Studi Kasus: Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Kab. Banjar


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account