Repo Mhs ULM

PENGARUH KECUKUPAN MODAL, TINGKAT PEMBIAYAAN, DAN EFISIENSI BIAYA TERHADAP LABA OPERASIONAL DENGAN PEMBIAYAAN BERMASALAH SEBAGAI VARIABEL MEDIATING PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2013-2018

Show simple item record

dc.contributor.author Gati Anjaswari
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:05:23Z
dc.date.available 2022-06-16T08:05:23Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33028
dc.description.abstract ABSTRAKSI Gati Anjaswari (2021). Pengaruh Rasio Kecukupan Modal, Tingkat Pembiayaan dan Efisiensi Biaya Terhadap Laba Operasional dengan Pembiayaan Bermasalah sebagai Variabel Mediating Pada Perbankan Syariah Periode 2013-2018. Penelitian ini dilakukan untuk (1) menganalisis pengaruh capital adequacy ratio (CAR) laba operasional perbankan syariah; (2) untuk menganalisis pengaruh financing to deposit (FDR) terhadap laba operasional perbankan syariah; (3) non performing financing (NPF) memediasikan pengaruh antara financing to deposit ratio (FDR) terhadap laba operasional perbankan syariah; dan (4) pengaruh biaya operasional berbanding pendapatan operasional (BOPO) terhadap laba operasional perbankan syariah. Responden penelitian adalah laporan keuangan perbankan syariah yang dapat digunakan dalam pengolahan data. Data diolah menggunakan metode kuantitatif dan analisis jalur (path analysis) dengan pendekatan structural equation modal (SEM) berbasis partial least square (PLS) melalui alat uji Smart PLS 3.0 dengan pengaruh langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian ini membuktikan hubungan langsung antara tingkat rasio seperti capital adequacy ratio (CAR), financing to deposit (FDR) dan biaya operasional (BOPO) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba operasional, selain itu rasio financing to deposit (FDR) juga berpengaruh terhadap non performing financing (NPF). Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar tingkat kepemilikan rasio kecukupan modal, tingkat pembiayaan, dan efesiensi biaya, maka akan semakin meningkatkan laba operasional perbankan syariah di Indonesia. Selain itu semakin efektif pembiayaan yang salurkan oleh perbankan syariah maka akan mempengaruhi tingkat non performing financing (NPF). Temuan lain dalam penelitian ini membuktikan bahwa pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) tidak berperan sebagai pemoderasi terhadap hubungan antara Financing to Deposit (FDR) dan Laba operasional. Hal tersebut mengindikasikan bahwa penelitian mengenai rasio pembiayaan bermasalah perlu terus diteliti guna menemukan instrumen lain dalam penilaian kinerja perbankan syariah khususnya laba operasional. Kata kunci : Bank Syariah, Rasio kinerja keuangan, Pertumbuhan Laba Operasional.
dc.title PENGARUH KECUKUPAN MODAL, TINGKAT PEMBIAYAAN, DAN EFISIENSI BIAYA TERHADAP LABA OPERASIONAL DENGAN PEMBIAYAAN BERMASALAH SEBAGAI VARIABEL MEDIATING PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2013-2018


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account