HUBUNGAN PEMBERIAN HUKUMAN DENGAN PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DI SMAN 4 BANJARMASIN

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjenis penelitian kuantitaif dengan teknik pengumpulaan data melalui kuisioner dan dianalisis menggunakan rumus regresi linier, dimana tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan pemberian hukuman preventif dan represif dengan kedisiplinan belajar siswa di SMAN 4 Banjarmasin tahun pelajaran 2020/2021. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan pemberian hukuman preventif dan represif dengan peningkatan kedisiplinan siswa di SMAN 4 Banjarmasin. Memiliki suatu hubungan yang signifikan antara pemberian hukuman dengan kedisiplinan siswa di SMAN 4 Banjarmasin. Hal ini dibuktikan melalui Fhitung sebesar 11,993 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai Fhitung tersebut lebih besar dibandingkan dengan Ftabel = 2,664 dan nilai signifikasi lebih kecil dari nilai a = 5% (0,000 < 0,05) diperoleh koefisiensi sebesar 39,1% yang menunjukan persentase hubungan pemberian hukuman dengan kedisiplinan belajar siswa sedangkan sisanya sebesar 60,9% dihubungi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

Kata Kunci: Pemberian Hukuman, Kedisiplinan, Kedisiplinan Belajar Siswa