Abstract:
Niasinamida merupakan vitamin dengan efek anti-inflamasi yang berpotensi menjadi alternatif terapi pada Acne vulgaris dengan membantu mengurangi kemerahan dan kulit yang berjerawat kemudian diformulasikan sebagai gel facial wash dengan basis karbomer. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi SLES sebagai surfaktan terhadap karakteristik fisik sediaan gel facial wash niasinamida. Cara pembuatan gel facial wash yaitu dengan menambahkan sejumlah konsentrasi SLES F1 (1%), F2 (2%), F3 (3%), F4 (4%) dan F5 (5%) pada dispersi karbomer. Selanjutnya dilakukan evaluasi karakteristik fisik berupa uji organoleptis, uji viskositas, uji daya busa, uji daya sebar dan uji pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi konsentrasi SLES dapat menurunkan konsistensi sediaan dan viskositas; meningkatkan daya busa, daya sebar dan pH. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna pada nilai viskositas, nilai daya busa, nilai daya sebar dan nilai pH. Oleh karena itu, variasi konsentrasi SLES berpengaruh terhadap karakteristik fisik gel facial wash niasinamida (organoleptis, nilai viskositas, nilai daya busa, nilai daya sebar, nilai pH sediaan).
Kata Kunci: Facial wash, Gel, Niasinamida, SLES