Repo Mhs ULM

STUDI KASUS ABORTUS pada BEKANTAN (Nasalis larvatus) di PUSATREHABILITASI BEKANTAN-SAHABAT BEKANTAN INDONESIADITINJAU dari STRUKTUR ANATOMI PLASENTA dan FETUS

Show simple item record

dc.contributor.author Nie'mah Al'as
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:23:27Z
dc.date.available 2022-06-16T08:23:27Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33174
dc.description.abstract Bekantan merupakan primata endemik Kalimantan yang keberadaan populasinya berstatus endangered atau terancam punah. Bekantan termasuk primata yang memiliki tingkat reproduksi yang lambat, sehingga perlu dibantu untuk meningkatkan kemampuan reproduksinya melalui program penangkaran atau penerapan bioteknologi reproduksi sebagai salah satu upaya konservasi. Untuk mendukung program dan penerapan bioteknologi reproduksi dibutuhkan ketersediaan data biologi reproduksi bekantan secara komprehensif. Namun, data terkait hal ini masih sangat minim pada bekantan, terutama data ilmiah mengenai struktur anatomi plasenta dan fetus bekantan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengkaji gambaran struktur anatomi plasenta dan fetus bekantan. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara makroskopis terhadap morfologi fetus dan plasenta, serta pengamatan mikroskopis terhadap gambaran histologis plasenta bekantan dengan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Hasil penelitian diperoleh gambaran lengkap struktur anatomi plasenta dan fetus bekantan (N. larvatus). Anatomi fetus bekantan menunjukkan kelengkapan bagian tubuh dari kepala sampai ekor, dengan berat 22,8 g, crown rump length (CRL) adalah 8,2 cm, panjang tali pusar yaitu 13,5 cm, serta jenis kelamin jantan.Tipe plasenta berdasarkan morfologi menunjukkan dengan tipe bidiskoida (cakram ganda). Hasil pengamatan morfologi plasenta menunjukkan bahwa tali pusar (umbilical cord) diamati dalam kondisi terpilin, diduga hal inilah yang menjadi penyebab keguguran (abortus). Tipe plasenta berdasarkan struktur histologis adalah hemomonokorial tersusun atas desidua, basal plate, dan villus. Struktur anatomi plasenta dan fetus bekantan yang diperoleh melalui penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi ilmiah yang dapat diacu untuk mendukung pengembangan bioteknologi reproduksi pada bekantan di masa yang akan datang dalam rangka peningkatan populasinya. Kata Kunci: Abortus, Anatomi, Bekantan, Fetus, Plasenta
dc.title STUDI KASUS ABORTUS pada BEKANTAN (Nasalis larvatus) di PUSATREHABILITASI BEKANTAN-SAHABAT BEKANTAN INDONESIADITINJAU dari STRUKTUR ANATOMI PLASENTA dan FETUS


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account