Repo Mhs ULM

Analisis Regresi Logistik Biner Pada Data Tingkat Pengangguran (Studi Kasus di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan)

Show simple item record

dc.contributor.author Jamilatul Qamariah
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:24:20Z
dc.date.available 2022-06-16T08:24:20Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33179
dc.description.abstract Masalah pengangguran masih menjadi salah satu permasalahan yang perlu dipecahkan, terutama dalam perekonomian Indonesia. Adanya persaingan dalam mencari pekerjaan, membuat potensi terjadinya pengangguran semakin tinggi. Peningkatan angka pengangguran memiliki efek bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat seperti meningkatnya pencurian dan berbagai tindak kriminal lain. Selain itu, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan. Karena dampak buruk yang ditimbulkan, maka permasalahan ini memerlukan solusi dengan tujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran, khususnya di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 menggunakan analisis regresi logistik biner. Analisis regresi logistik biner digunakan jika variabel respon menghasilkan dua kategori, dimana variabel respon dalam kasus ini dikategorikan dari status bekerja seseorang yaitu bekerja dan tidak bekerja. Hasil analisis statistika deskriptif menunjukkan penduduk di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2017 lebih cenderung berstatus tidak bekerja dengan total sebesar 80%. Berdasarkan analisis regresi logistik biner untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi dari empat variabel bebas yaitu variabel jenis kelamin, kelompok umur, status perkawinan, dan tingkat pendidikan terakhir, didapatkan hasil bahwa variabel kelompok umur dengan kriteria usia 25-29 tahun yang paling mempengaruhi tingkat pengangguran dengan nilai odds ratio sebesar 1,663, yang berarti penduduk dengan kelompok umur 25-29 tahun berpeluang sebesar 1,663 kali lebih tinggi untuk menjadi pengangguran dibandingkan penduduk kelompok umur 20-24 tahun dan kelompok umur yang lain.
dc.title Analisis Regresi Logistik Biner Pada Data Tingkat Pengangguran (Studi Kasus di Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account