dc.description.abstract |
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan timbulnya dampak pada bidang ekonomi. Pertumbuhan ekonomi yang menjadi indikator pengukur keberhasilan kemakmuran negara Indonesia mengalami resesi. Oleh karena itu pemerintah membuat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga berpengaruh terhadap ketidakoptimalan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang terpengaruh yaitu ekspor, impor dan inflasi. Hal ini juga terdampak pada wilayah-wilayah di Kalimantan. Dengan demikian, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspor, impor dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di 5 Provinsi Kalimantan pada masa sebelum pandemi dan saat pandemi. Pada penelitian ini, terdapat data cross section yaitu 5 Provinsi Kalimantan dan data time series yaitu triwulan-3 tahun 2018 sampai triwulan-4 tahun 2019 periode sebelum pandemi dan triwulan-1 tahun 2020 hingga triwulan-2 tahun 2021 periode saat pandemi. Sehingga digunakan analisis regresi panel. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa Common Effect Model sebagai model terbaik untuk masa sebelum pandemi dan saat pandemi. Pada sebelum pandemi hanya impor yang berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pada saat pandemi faktor yang berpengaruh yaitu ekspor (negatif) dan impor juga inflasi yang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kata Kunci: Regresi Panel, Pertumbuhan Ekonomi, Ekspor, Impor, Inflasi |
|