Repo Mhs ULM

Bioakumulasi Kadmium (Cd) dalam Hati dan Ginjal Ikan Gelodok (Periophthalmodon schlosseri) di Perairan Kuala Lupak, Tabunganen, Barito Kuala

Show simple item record

dc.contributor.author Era Khoridatul Badiatuz Zahro
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:26:53Z
dc.date.available 2022-06-16T08:26:53Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33200
dc.description.abstract Logam berat kadmium menjadi salah satu sumber pencemar suatu perairan. Logam berat kadmium bersifat dapat terakumulasi dan tinggal di jaringan tubuh organisme dalam jangka waktu yang lama dan akan terakumulasi menjadi racun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bioakumulasi logam berat kadmium dan kandungan kadmium dalam hati dan ginjal ikan gelodok serta mengetahui kualitas perairan di stasiun muara sungai dan pesisir pantai Kuala Lupak, Tabunganen. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode sampling purposif, perhitungan bioakumulasi logam berat kadmium dilakukan dengan menggunakan rumus BAF (Bioaccumulation Factors), sedangkan penentuan kualitas air dilakukan dengan metode storet sesuai Baku Mutu KEPMEN-LH No.51 Tahun 2004. Hasil penelitian bioakumulasi logam berat kadmium di muara sungai pada hati (8,608 ppm), ginjal (5,780 ppm), di stasiun pesisir pantai ginjal (7,442 ppm) dan hati (7,398 ppm). Hasil analisis statistik di stasiun muara sungai pada air dan sedimen memiliki perbedaan yang tidak nyata, pada hati dan ginjal juga memiliki perbedaan yang tidak nyata, tetapi antara air dan sedimen dengan hati dan ginjal memiliki perbedaan yang nyata. Sedangkan di stasiun pesisir pantai memiliki perbedaan yang tidak nyata antara setiap parameter air, sedimen, hati dan ginjalnya. Penentuan kualitas perairan stasiun muara sungai mendapatkan skor -11 dan di stasiun pesisir pantai mendapatkan skor -15. Kesimpulan dari penelitian ini bioakumulasi hati dan ginjal terhadap logam kadmium termasuk rendah. Parameter air dan sedimen dengan hati dan ginjal pada stasiun muara sungai memiliki perbedaan yang nyata, namun pada stasiun pantai memiliki perbedaan tetapi tidak nyata. Kualitas air di stasiun muara sungai dan pesisir pantai termasuk kategori tercemar sedang. Kata kunci: Bioakumulasi, Kadmium, Metode Storet, Periphthalmodon schlosseri.
dc.title Bioakumulasi Kadmium (Cd) dalam Hati dan Ginjal Ikan Gelodok (Periophthalmodon schlosseri) di Perairan Kuala Lupak, Tabunganen, Barito Kuala


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account