FRAKSINASI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH MUNDAR DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT

Abstract

ABSTRAK

FRAKSINASI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BUAH MUNDAR DAN UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BSLT (Oleh Siti Patimah; Pembimbing: Kholifatu Rosyidah dan Maria Dewi Astuti; 2022; 42 halaman)

Mundar (Garcinia forbesii) merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia dan sering dijumpai di daerah Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil pemisahan ekstrak etil asetat kulit buah mundar dengan metode Kromatografi Vakum Cair dan nilai LC50 tiap fraksi dari ekstrak etil asetat kulit buah mundar terhadap uji BSLT. Ekstrak etil asetat kulit buah mundar dipisahkan dengan metode Kromatografi Vakum Cair yang dielusi secara bergradien dan menghasilkan 26 fraksi. Tiap fraksi digabungkan berdasarkan kemiripan nilai Rf, sehingga didapatkan 10 fraksi gabungan yang diberi label A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J. Semua fraksi gabungan bersifat aktif terhadap uji BSLT. Nilai LC50 fraksi D sebesar 244,4342 ppm, fraksi E sebesar 129,1970 ppm, fraksi F sebesar 0,8708 ppm, fraksi G sebesar 49,7112 ppm, fraksi H sebesar 203,9581 ppm, fraksi I sebesar 15,8213 ppm, dan fraksi J sebesar 11,0787 ppm.

Kata Kunci: Mundar, KVC, BSLT