Repo Mhs ULM

VARIASI MORFOLOGI DAN PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP KADAR ANTOSIANIN BERAS MERAH (Oriza nivara. L) VARIETAS JELITENG DAN PAMELEN DI LAHAN PASANG SURUT

Show simple item record

dc.contributor.author Heny Rupaida
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:30:53Z
dc.date.available 2022-06-16T08:30:53Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33234
dc.description.abstract ABSTRAK VARIASI MORFOLOGI DAN PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP KADAR ANTOSIANIN BERAS MERAH (Oriza nivara. L) VARIETAS JELITENG DAN PAMELEN DI LAHAN PASANG SURUT (Oleh: Heny Rupaida, Pembimbing: Gunawan, Rina Dirgahayu Ningsih: 2022; 68 halaman) Beras adalah sumber karbohidrat dan merupakan salah satu bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Salah satu jenis beras, yaitu beras merah mengandung senyawa antosianin yang dapat menangkal radikal bebas serta menurunkan kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan variasi morfologi tanaman padi beras merah varietas Jeliteng dan Pamelen, membandingkan tinggi tanaman dan jumlah anakan varietas Jeliteng dan Pamelen pada pemberian jenis pupuk yang berbeda, dan menentukan jenis pupuk yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kadar antosianin varietas Jeliteng dan Pamelen. Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terbagi (RPT) dengan 3 kali pengulangan. Parameter yang diamati pada pengamatan fase pertumbuhan dan keragaman morfologi pada beras merah varietas Jeliteng dan Pamelen. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Dandajaya, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Hasil penelitian menunjukan padi beras merah varietas Jeliteng dan Pamelen berbeda morfologinya pada panjang daun, lebar daun, warna lidah daun, penampilan malai, Tipe cabang malai, umur berbunga, panjang gabah, warna beras dan bentuk beras. Jenis pupuk yang dapat meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah anakan pada varietas jeliteng dan pamelen, yaitu jenis pupuk P4 (NK) dan P2 (NPK), dengan menunjukkan rataan tertinggi tinggi tanaman V1 (Jeliteng) yaitu 74,27 cm dan V2 (Pamelen) 87,97 cm, sedangkan rataan tertinggi jumlah anakan V1 (Jeliteng) yaitu 23,45 dan V2 (Pamelen) 16,30. Jenis pupuk yang dapat meningkatkan kadar antosianin pada varietas jeliteng dan pamelen didapatkan pada V1 (Jeliteng) pada pemberian pupuk P3 (NP) dengan nilai 45,96 g/kg sementara kadar antosianin paling rendah didapatkan V2 (Pamelen) pemberian pupuk P4 (NK) dengan nilai 7,88 g/kg. Pemumpukan jenis yang berbeda memberi pengaruh nyata pada kadar antosianin beras merah varietas Jeliteng dan Pamelen. Kata Kunci: Antosianin, Beras Merah, Pupuk, Tinggi Tanaman, Jumlah Anakan
dc.title VARIASI MORFOLOGI DAN PENGARUH PEMUPUKAN TERHADAP KADAR ANTOSIANIN BERAS MERAH (Oriza nivara. L) VARIETAS JELITENG DAN PAMELEN DI LAHAN PASANG SURUT


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account