APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI IPAKET DAYAK MAANYAN DI DESA WARUKIN KABUPATEN TABALONG

Abstract

Abstrak Seni Tradisi dapat dikatakan sub bagian dari sebuah upacara adat yang sudah ada sejak zaman dahulu dan terus di lestarikan sampai sekarang. Banyak usaha atau upaya yang sudah dilakukan namun seriring perkembangan zaman dan teknologi membuat masyarakat hanya ingin menikmati saja tanpa mau terlibat langsung pada proses pelaksanaannya. Jika hal seperti ini terus berlanjut maka sebuah kesenian yang bersifat tradisi ini akan punah. Salah satu kesenian yang bersifat tradisi adalah Ipaket Dayak Maanyan di Desa Warukin atau dikenal dengan tradisi mamagar banua. Tradisi yang sudah ada dan dilaksanakan dari tahun 1940-sekarang dan bertempat di Desa Warukin Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong. Tujuan dari penelitian ini untuk menggali sejauh mana apresiasi yang sudah masyarakat lakukan baik dalam ruang lingkup desa warukin maupun instansi-instansi terkait dalam upaya proses pelestarian. Serta sejauh mana perkembangan yang sudah terjadi pada proses pelaksanaan tradisi ipaket tersebut. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara, dokumenasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpuulan. Hasil akhir dari penelitian ini menjelaskan tentang: (1) gambaran umum desa warukin. (2) perkembangan tradisi ipaket dayak maanyan. (3) bentuk apresiasi masyarakat. Mengkaji bentuk apresiasi masyarakat pada proses pelaksanaan tradisi ipaket masih sangat tertutup serta makna dari tradisi ini masih sangat awam di mata masyarakat setempat. Kata Kunci: Apresiadi, Masyarakat, Perkembangan, Tradisi