dc.description.abstract |
Pembelajaran saat pandemi menyebabkan hasil belajar kognitif dan keterampilan berpikir kritis peserta didik rendah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan pengaruh penggunaan e-LKPD pada konsep sistem gerak terhadap hasil belajar kognitif produk, (2) menjelaskan pengaruh penggunaan e-LKPD pada konsep sistem gerak terhadap hasil belajar kognitif proses, (3) mendeskripsikan kecenderungan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik konsep sistem gerak menggunakan e-LKPD. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment untuk mengukur hasil belajar kognitif produk dan kognitif proses dan metode deskriptif untuk keterampilan berpikir kritis. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, pada penelitian kognitif produk dan proses menggunakan peserta didik kelas XI MIA 1, XI MIA 2, dan XI MIA 3, keterampilan berpikir kritis menggunakan kelas perlakuan dan kontrol. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan analisis kovarian dengan aplikasi SPSS 22. Teknik analisis data keterampilan berpikir kritis menggunakan uji deskriptif dengan penskoran. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat pengaruh penggunaan e-LKPD terhadap hasil belajar kognitif produk (sig. 0.000), (2) terdapat pengaruh penggunaan e-LKPD terhadap hasil belajar kognitif proses (sig. 0.000), (3) penggunaan e-LKPD pada konsep sistem gerak mendapatkan hasil kategori baik untuk aspek interpretasi, analisis, eksplanasi, dan pengaturan diri dan kategori cukup baik untuk aspek evaluasi dan inferensi. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan inovasi terhadap guru dalam penggunaan e-LKPD yang memuat keterampilan berpikir kritis dengan liveworksheets terutama dalam pembelajaran daring sehingga dapat memotivasi peserta didik dan untuk penelitian selanjutnya agar memperhatikan faktor-faktor yang menghambat dalam proses pembelajaran.
Kata kunci: e-LKPD, hasil belajar, keterampilan berpikir kritis, sistem gerak, liveworksheets. |
|