Repo Mhs ULM

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melestarikan Budaya Berwawasan Lingkungan Hidup di Sekolah (Studi Multi Situs di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin dan SDN SN Pengambangan 5 Banjarmasin)

Show simple item record

dc.contributor.author Novianti Rahmi
dc.date.accessioned 2022-06-16T08:56:07Z
dc.date.available 2022-06-16T08:56:07Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/33320
dc.description.abstract Kepemimpinan kepala sekolah harus kuat dan berkualitas sesuai dengan perkembangan zaman. Kepala sekolah juga dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan kepemimpinan agar tujuan dan program yang telah dibina dapat tercapai secara efektif sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan. Meningkat tidaknya mutu sekolah tergantung pada kebijakan kepala sekolah yang diterapkan terhadap semua aparatur sekolah. Sehubungan dengan peningkatan mutu sekolah dan yang saat ini menjadi salah satu program pemerintah adalah sekolah-sekolah dengan budaya berwawasan lingkungan hidup. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian studi multi situs dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskripsi dimulai dengan reduksi data, penyajian daya dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: 1) Penyusunan visi dan misi sebagai sekolah Adiwiyata adalah isi dari Visi misi sebagai sekolah dengan predikat sekolah adiwiyata berkaitan dengan lingkungan hidup. 2) Kebijakan kepala sekolah sebagai sekolah yang mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata dalam penyusunan Visi dan misi berkaitan dengan lingkungan hidup. 3) Strategi kepala sekolah dalam melestarikan budaya berwawasan lingkungan hidup sebagai sekolah dengan predikat sekolah adiwiyata adalah sekolah membuat program yang bertujuan untuk melestarikan budaya berwawasan lingkungan hidup dan menjalankan program pemerintah dengan menjadi sekolah Adiwiyata. Dalam tahap pelaksanaannya, sekolah membuat kajian lingkungan hidup.. 4) Kerjasama kepala sekolah dengan pihak luar sebagai sekolah yang mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata melestarikan budaya berwawasan lingkungan hidup terjalin baik dengan pihak luar. Sekolah melibatkan orang tua, komite dan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang bertujuan untuk melestarikan budaya berwawasan lingkungan hidup. 5) Kendala kepala sekolah sebagai sekolah yang mendapatkan predikat Sekolah Adiwiyata adalah kurangnya kesadaran warga sekolah dan orang tua akan pentingnya melestarikan budaya berwawasan lingkungan hidup. Sekolah menjalankan solusi yang telah ditetapkan agar pelaksanaan program sekolah dapat dilaksanakan secara optimal. Disarankan kepala sekolah dapat menyusun dan menjalankan visi misi yang berlandaskan pada lingkungan hidup. Sekolah membuat kebijakan sekolah tentang pengelolaan lingkungan hidup disekolah seperti pengelolaan sampah baik di dalam sekolah maupun dilingkungan sekitar. Sekolah memiliki strategi yaitu dengan mengikuti program pemerintah dengan menjadi sekolah peduli lingkungan sebagai sekolah Adiwiyata. Kepemimpinan kepala sekolah harus dapat menentukan solusi apa yang akan diambil untuk mengatasi kendala tersebut. Agar semuanya dapat tercapai, kepala sekolah harus melibatkan seluruh warga sekolah, orang tua dan masyarakat.
dc.title Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Melestarikan Budaya Berwawasan Lingkungan Hidup di Sekolah (Studi Multi Situs di SDN Inti Kebun Bunga 5 Banjarmasin dan SDN SN Pengambangan 5 Banjarmasin)


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account