dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar pupuk kotoran sapi yang ideal untuk pertumbuhan dan produksi rumput Brachiaria decumbens pada lahan pascatambang. Pertumbuhan dan produksi rumput Brachiaria decumbens di lahan pasca tambang dengan dosis kotoran sapi yang berbeda dan Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan pemberian kotoran sapi pada kadar yang berbeda dan 5 ulangan, perbedaan antara perlakuan diuji dengan uji beda nyata terkecil (BNT).
Perlakuan yang dicobakan pada penelitian ini merupakan P0:Tanpa pemberian pupuk kotoran sapi P1: Pemberian pupuk organik kotoran sapi sebesar-5 ton/ha, P2: Pemberian pupuk organik kotoran sapi sebesar 10 ton/ha & P3: Pemberian pupuk organik kotoran sapi sebesar 15ton/ha. Hasil pengamatan pada pertumbuhan rumput Brachiaria decumbens yang ditanam dalam lahan pascatambang dengan melihat rata-rata hasil antara P0 sampai dengan P3 sangat tidak selaras nyata, P0 mempunyai pertumbuhan yang relative sangat lambat sedangkan untuk P1 & P2 mempunyai pertumbuhan yang seimbang sedangkan untuk P3 mempunyai pertumbuhan relativ cepat lalu untuk pengamatan pada produksi rumput Brachiaria decumbens yg ditanam dilshan pascatambang mempunyai hasil yang sangat tidak selaras nyata antara P0 dengan P1, P2, & P3.
Berdasarkan hasil penelitian bisa disimpulkanabahwapemberian kotoran sapi menaruh dampak terhadap pertumbuhan & produksi rumput Brachiaria decumbens yang mencakup tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang stolon, produksi segar & berat kering rumput Bracharia decumbens & pemberian dosis kotoran sapi 15ton/ ha memberikan pengaruh yang terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, panjang stolon, produksi segar Berat kering rumput Bracharia decumbens. |
|